Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Tips Sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Sehat. Tampilkan semua postingan

Tips Sehat Mengendalikan Tekanan Darah



Naiknya tekanan darah ini disebabkan oleh energi yang dihasilkan dari daging kambing yang dikonsumsi tersebut sangat tinggi, terlebih jika dikonsumsi berlebihan pada penderita dislipidemi (gangguan metabolisme lemak). kandungan kolesterol yang terdapat pada kambing ditakutkan dapat menyebabkan intake kolesterol tubuh yang berlebihan . Kandungan kolesterol yang menumpuk ini ditakutkan dapat menimbulkan plak yang menurunkan luas permukaan dan elastisitas pembuluh darah sehingga berbahaya bagi penderita hipertensi dan kolesterol. Lalu berapa kandungan energi dan kalori yang ada di dalam daging kambing? Dalam 100 gram daging kambing yang dibuat sate bisa menghasilkan energi sebanyak 150 kalori, dan jika 100 gram daging kambing dijadikan gulai maka akan menghasilkan kalori sebesar 125 kalori.

Sedangkan jika diolah menjadi sop kambing akan menghasilkan kalori sebesar 35 kalori karena orang tidak hanya makan dagingnya saja tapi juga beserta kuah sop dan sayuran di dalamnya. Bagi penderita hipertensi lebih baik tidak makan sama sekali, karena daging kambing itu sangat gurih jadi pasti susah untuk membatasinya. Penderita darah tinggi sebaiknya mengkonsumsi daging putih saja seperti ikan atau ayam, karena mengandung lemak yang sedikit.

Sedangkan pada masyarakat yang tidak menderita hipertensi dalam mengkonsumsi daging
kambing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu jangan mengkonsumsi terlalu banyak supaya lemak yang masuk ke dalam tubuh bisa dikurangi. Pilih kambing yang dewasa dikarenakan pada kambing yang lebih muda, meskipun lebih lezat tetapi kandungan lemaknya mencapai 1,5 kali lipat dibandingkan daging kambing dewasa. Sebaiknya dalam mengkonsumsi daging kambing pilih daerah paha atau daerah yang berotot karena kandungan lemaknya sedikit, dan jangan dimasak terlalu asin atau dengan kuah yang kental. Pada saat mengkonsumsi daging kambing perlu di imbangi dengan konsumsi buah dan sayur untuk menetralisir lemak.

Buah dan sayur mengandung zat kimia tanaman (phytochemical) yang penting, seperti flavonoids, sterol, dan phenol. Flavonoids, yang terdapat dalam anggur merah dan apel dapat mengurangi bahaya kolesterol dan mencegah penggumpalan darah.
Lalu makanan apakah yang boleh dikonsumsi pada penderita hipertensi, dan makanan apakah yang harus dihindari?
Buah yang sering dikonsumsi utnuk mengatasi hipertensi adalah buah pisang. Secara umum kandungan gizi yang terkandung dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 mg, serat 1,7 gram, kalsium 8 gram, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg serta vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Kandungan buah pisang di atas dianggap cukup baik untuk mengatasi hipertensi. Buah lainnya yang baik adalah apel karena dapat mengurangi kolesterol.

Sayur yang dapat digunakan untuk pencegahan hipertensi ini seperti seledri, bawang dan sayur hijau lainnya. Bawang putih misalnya mampu menurunkan tekanan darah tinggi serta menurunkan kolesterol, berkat adanya senyawa yang disebut ajone, yaitu senyawa yang selain penurun hipertensi juga sebagai pencegah pengumpalan darah.
Makanan yang banyak mengandung serat sangat penting untuk keseimbangan kolesterol dan hipertensi. Serat terdapat dalam tumbuhan, terutama pada sayur, buah, padi-padian, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain dapat menurunkan kadar kolesterol karena dapat mengangkut asam empedu, serat juga dapat mengatur kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.

Karbohidrat jenis kompleks seperti nasi, pasta, kentang, roti lebih aman bagi penderita hipertensi daripada karbohidrat sederhana seperti gula, manisan atau soda. Hal ini dikarenakan gula sederhana lebih mudah meningkatkan kadar gula darah dan ini berimplikasi kepada terjadinya hipertensi. Vitamin dan mineral juga sangat penting untuk menyeimbangkan proses-proses fisiologi di dalam tubuh kita, termasuk juga untuk menyeimbangkan tekanan darah.
Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah seperti daging kambing dan daging kurban lainnya yang mempunyai lemak tinggi (sapi,kerbau). Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru-paru, minyak kelapa, gajih, dll) Makanan yang diolah menggunakan garam natrium, misalnya biscuit, cracer, keripik dan makanan kering yang asin.Makanan atau minuman kaleng, contohnya adalah sarden, sosi, korned, soft drink dll. Hal ini dikarenakan makanan-makanan tersebut umumnya mengandung pengawet yang tidak baik bagi kesehatan.

Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan, ikan asin, telur asin, selai kacang, pindang dll), susu full cream, mentega, margarin, keju mayonise, serta sumber protein hewani yang mengandung banyak kolesterol seperti, kuning telur, dan kulit ayam. Selain itu juga harus menghindari penyedap makanan dan alkohol. Semoga informasi ini bermanfaat.
 

Tips Cara Mencegah Kekambuhan Amandel yang belum di Operasi



  • Amandel atau dalam istilah medis tonsillitis adalah inflamasi pada tonsil palatine yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Tonsil yang ada di dalam mulut adalah jaringan limfoid yang berfungsi membantu pertahanan tubuh, dan pembagiannya ada 3 macam yaitu tonsil palatina yang terletak di bagian belakang rongga mulut kanan dan kiri, tonsil faringeal yang terletak di bagian belakang kerongkongan dan tonsil lingualis yang terletak pada pangkal lidah. Tonsil yang paling sering terjadi peradangan (tonsilitis/amandel) adalah tonsil palatina. Tonsilitis ini akan sembuh total jika dioperasi. Namun ada kalanya masyarakat takut akan operasi, dan akhirnya tonsilitis timbul kembali. Sedangkan pada anak yang terlalu kecil operasi amandel biasanya ditunda setelah umurnya layak untuk diopeasi karena pada anak kecil tonsil masih diperlukan untuk sistem pertahanan tubuh. Selama tonsil belum diangkat (di operasi) maka upaya yang dapat dilakukan adalah mencegah peradangan kembali pada tonsil.
  • Penyebab tonsilitis adalah virus dan bakteri. Penyebab karena virus adalah paling sering, sedangkan penyebab karena bakteri adalah karena bakteri jenis streptokokus hemolitikus. Gejalanya tonsilitis berupa nyeri tenggorokan dan semakin parah nyeri dirasakan jika menelan (menelan ludah maupun makanan dan minuman), nyeri dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga, demam, sakit kepala,kadang menggigil, lemas dan nyeri otot, dapat disertai batuk, pilek, suara serak, mulut berbau, pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher, pada pemeriksaan di dapatkan tonsil terlihat membengkak, berwarna kemerahanm kadang disertai bercak putih pada permukaan tonsil.
  • Pencegahan kekambuhan pada tonsil yang belum dioperasi adalah dengan banyak mengkonsumsi vitamin c karena kandungan vitamin c dapat membantu mengurangi risiko peradangan kembali, pada anak kecil sebaiknya gunakan vitamin c yang mudah dikonsumsi semisal bentuk syrup atau bentuk yang mudah dikunyah, atau cukup dengan vitamin c bentuk alami seperti buah jeruk atau jus jeruk.Sebaiknya pada anak kecil tidak boleh terlalu banyak makanan seperti mie instan, snack atau es krim dan permen. Sebaiknya setiap akan makan cuculah tangan untuk mencegah penyebaran mikroorganisme yang dapat menyebabkan tonsilitis.
  • Jika tenggorokan sudah merasa gatal sebaiknya menghindari sementara waktu makanan yang merangsang seperti gorengan, makanan pedas, makanan yang bercampur santan, dan minuman yang bercampur es. Sebaiknya pilihlah jenis makanan yang hangat tanpa minyak seperti jenis sop, sayur dan banyak mengkonsumsi buah-buahan yang kandungan vitamin c tinggi dan antioksidan tinggi serta banyak minum air putih yang hangat. Hindari minuman berwarna (seperti produk minuman kemasan yang ada bahan pengawetnya) terlebih dahulu. Dan jika sudah mulai timbul serangan nyeri tenggorok yang semakin mengganggu segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter anda. Semoga informasi ini bermanfaat.

 
 
Copyright © 2012. Belajar Ngeblog Aja - All Rights Reserved
Home| Contact Us| Term of Service| Privacy Policy|
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger