skip to main |
skip to sidebar
- Amandel atau dalam istilah medis tonsillitis adalah inflamasi pada tonsil palatine yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Tonsil yang ada di dalam mulut adalah jaringan limfoid yang berfungsi membantu pertahanan tubuh, dan pembagiannya ada 3 macam yaitu tonsil palatina yang terletak di bagian belakang rongga mulut kanan dan kiri, tonsil faringeal yang terletak di bagian belakang kerongkongan dan tonsil lingualis yang terletak pada pangkal lidah. Tonsil yang paling sering terjadi peradangan (tonsilitis/amandel) adalah tonsil palatina. Tonsilitis ini akan sembuh total jika dioperasi. Namun ada kalanya masyarakat takut akan operasi, dan akhirnya tonsilitis timbul kembali. Sedangkan pada anak yang terlalu kecil operasi amandel biasanya ditunda setelah umurnya layak untuk diopeasi karena pada anak kecil tonsil masih diperlukan untuk sistem pertahanan tubuh. Selama tonsil belum diangkat (di operasi) maka upaya yang dapat dilakukan adalah mencegah peradangan kembali pada tonsil.
- Penyebab tonsilitis adalah virus dan bakteri. Penyebab karena virus adalah paling sering, sedangkan penyebab karena bakteri adalah karena bakteri jenis streptokokus hemolitikus. Gejalanya tonsilitis berupa nyeri tenggorokan dan semakin parah nyeri dirasakan jika menelan (menelan ludah maupun makanan dan minuman), nyeri dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga, demam, sakit kepala,kadang menggigil, lemas dan nyeri otot, dapat disertai batuk, pilek, suara serak, mulut berbau, pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher, pada pemeriksaan di dapatkan tonsil terlihat membengkak, berwarna kemerahanm kadang disertai bercak putih pada permukaan tonsil.
- Pencegahan kekambuhan pada tonsil yang belum dioperasi adalah dengan banyak mengkonsumsi vitamin c karena kandungan vitamin c dapat membantu mengurangi risiko peradangan kembali, pada anak kecil sebaiknya gunakan vitamin c yang mudah dikonsumsi semisal bentuk syrup atau bentuk yang mudah dikunyah, atau cukup dengan vitamin c bentuk alami seperti buah jeruk atau jus jeruk.Sebaiknya pada anak kecil tidak boleh terlalu banyak makanan seperti mie instan, snack atau es krim dan permen. Sebaiknya setiap akan makan cuculah tangan untuk mencegah penyebaran mikroorganisme yang dapat menyebabkan tonsilitis.
- Jika tenggorokan sudah merasa gatal sebaiknya menghindari sementara waktu makanan yang merangsang seperti gorengan, makanan pedas, makanan yang bercampur santan, dan minuman yang bercampur es. Sebaiknya pilihlah jenis makanan yang hangat tanpa minyak seperti jenis sop, sayur dan banyak mengkonsumsi buah-buahan yang kandungan vitamin c tinggi dan antioksidan tinggi serta banyak minum air putih yang hangat. Hindari minuman berwarna (seperti produk minuman kemasan yang ada bahan pengawetnya) terlebih dahulu. Dan jika sudah mulai timbul serangan nyeri tenggorok yang semakin mengganggu segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter anda. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga
Posting Komentar